Lost someone you love? have you ever felt it? I know it hurts. It happened to me 53 days ago. Yap, gue kehilangan salah satu sahabat gue, Nadya Azzahra. I've ever posted something about her, kok. mungkin emang nggak spesifik. berawal dari sakit. awalnya, gue menyangka itu adalah penyakit biasa dengan gejala muntah-muntah dan sakit kepala. gue gak pernah nyangka kalo penyakitnya seganas itu. saat itu, lagi semesteran. gue dapet SMS dari salah satu temen gue, Dinda, kalo Almh. lagi sakit, plus dia juga ngetweet. but, I didn't notice that much. Soalnya, dari ke 7 sahabat gue, nggak ada yang suka nuntut minta diperhatiin. semuanya mandiri. pada akhirnya, Almh. masuk rumah sakit, dan katanya harus dioperasi, ternyata itu Biopsi. awalnya gue nggak tau kalo itu biopsi, saat itu yang gue tau setelah operasi dia udah sembuh. so, i never asked about her again. akhirnya setelah operasi, gue jenguk dia bareng 6 sahabat gue ke rumahnya. kita foto-foto seperti biasa, tapi di ujung pertemuan, Almh. lemes banget, nggak banyak bercanda kayak biasanya. Well, itu memang sangat janggal buat sahabat-sahabat gue yang lain. Kita cuma ngomong di belakang aja dan bertanya-tanya. Habis jenguk itu, berminggu-minggu dilewati seperti biasa, Almh. mulai gak masuk sekolah.. dan saat itu, malem-malem gue dapet direct message dari salah satu sahabat gue, Melina, dia bilang Almh. harus mengalami pengobatan yang menurut gue itu keras. You know what happened? I cried. nggak tau lagi harus deskripsiinnya kayak apa, tapi yang jelas gue nangis. nangis kejer pas tau hal itu. rasanya itu sakit, ngeliat sahabat lo sakit. but you can't do anything to make her better, but laughter, right? I was so bumped that time. Gue cerita sama nyokap, nyokap berusaha nenangin gue di jalan but it really didn't work. gue pulang dengan banyak pikiran di kepala gue.. dan yang pasti, pikiran yang enggak-enggak. negative thinking.
Seminggu kemudian, Gue, Dinda, dan Melina sepakat ketemuan buat ngomongin hal ini. Sebenernya, kita nggak bisa lakuin apa-apa, but I don't know, I just needed them that time. Sungguh, mereka lebih bisa nenangin dibanding siapapun. They're my aspirin. Kita ngobrol, masih sempet ketawa-tawa. tapi di situ, Melina nggak bisa dateng karena lagi lomba saman. akhirnya, gue sama Dinda ketemuan di Tangcity Mall dan makan di Rame-rame. Kita ngobrol banyak. sampe akhirnya kita kesepian dan memutuskan untuk ke rumah salah satu sahabat gue, Firda namanya, buat main aja, tadinya. tapi, karena ke-enggak-tau-diri-an kita berdua menginap karena ditawarin ^^
pas udah pasti nginep di sana, kita contact Melina buat dateng ke rumah Firda. Alhasil, akhirnya kita ber-3 nginep di rumah Firda. We talked about her so much. We cried together. nggak tau, nggak kebayang bakal kayak gimana.... yang kita pikirin dampak dan efeknya.
setelah sleep over itu kita jadi sering banget ketemuan buat jenguk Almh. Kalian tau? dari dulu, Almh. itu selalu menjadi humasnya anak KK. dan saat dia sakitpun, dia yang secara nggak langsung jadi humas.
Hari demi hari terlewati, everything has changed. She didn't talk a lot like she used to be, but we understand that. we can't do anything but make her smile. her smile will always live in our hearts. sampai akhirnya pada tanggal 22 Maret 2013, dia berpulang. Semoga kamu tenang di sana, Cil. Aku sayang kamu. Kangkang sayang kamu. Semua sayang kamu..
Much love,
Nasa
No comments:
Post a Comment